Harianpemalang.id, Semarang – Puluhan jurnalis dari berbagai media massa mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh Lembaga Pendidikan ANTARA (LPA) di Semarang pada 22-23 Januari 2025. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi para jurnalis, seiring dengan tuntutan profesi di era digital.
General Manager Layanan Media dan Komunikasi Perum LKBN ANTARA, Gusti Nur Cahya Aryani, dalam sambutannya mengatakan bahwa UKW kali ini menggunakan modul baru yang lebih relevan dengan perkembangan media siber dan kantor berita.
“UKW ini menjadi tolok ukur kompetensi seseorang untuk layak disebut wartawan profesional. Dengan standar yang jelas, publik bisa menilai apakah seorang jurnalis sudah memenuhi kriteria profesionalitas atau belum,” ungkap Gusti, Rabu (22/01/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gusti menjelaskan bahwa modul baru UKW dirancang untuk mengakomodasi tantangan jurnalis di era konvergensi media. “Menjadi wartawan konvergensi berarti harus mampu menghadapi dinamika informasi yang cepat dan mudah diakses oleh siapa saja,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah, Teguh Imam Wibowo, turut mengapresiasi pelaksanaan UKW ini. Sebagai tuan rumah, ia merasa bangga karena kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) jurnalis, khususnya di Semarang dan sekitarnya.
“Peserta UKW datang tidak hanya dari Semarang, tetapi juga daerah seperti Blora, Kudus, Pemalang, bahkan Jakarta. Ini membuktikan bahwa UKW penting untuk menjawab tuntutan profesi jurnalis, terutama di tengah survei yang menyebutkan profesi ini salah satu yang kurang dipercaya masyarakat,” bebernya.
Dalam laporannya Pelaksana Tugas Manajer LPA, Wuryanti Puspitasari, menjelaskan bahwa tema UKW tahun ini, “Tantangan Berpikir Kritis Bagi Jurnalis,” menegaskan pentingnya kemampuan kritis dalam menyaring dan menyajikan informasi sesuai prinsip jurnalistik.
“Sebanyak 30 peserta dari berbagai media di Semarang dan sekitarnya mengikuti kegiatan ini. Melalui UKW, kami berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kompetensi jurnalis di Indonesia,” ujarnya.
Penyelenggaraan UKW kali ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pertamina, BNI, IFG (Indonesia Financial Group), Antam, BSI, BRI, Indofood, Jakpro, dan Kereta Api Indonesia (KAI). Sinergi ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas jurnalis adalah tanggung jawab bersama.
Dengan modul baru dan dukungan lintas sektor, diharapkan UKW ini dapat menghasilkan jurnalis yang lebih profesional, berpikir kritis, dan mampu menyajikan informasi yang berkualitas untuk masyarakat. ( Joko Longkeyang ).