Harianpemalang.id, Pemalang – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian mewarnai acara halal bi halal yang digelar oleh Paguyuban Pedagang Pasar Tiban Pemalang (P3TP) pada Rabu (16/04/2025). Bertempat di aula Gedung Dristarastra, acara silaturahmi tahunan ini tidak hanya menjadi momen untuk saling memaafkan, tetapi juga diisi dengan aksi mulia berupa pemberian santunan kepada 91 anak yatim piatu.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Tiban (P3TP), Widiyanto, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa komunitas pasar tiban solid dan berdiri selama 19 tahun, kini beranggotakan 170 pedagang dan hari ini mengadakan halal bihalal dengan melakukan santunan terhadap puluhan anak yatim-piatu. Ia menjelaskan bahwa para pedagang ini secara rutin berpindah-pindah lokasi untuk mencari nafkah. Dalam kesempatan yang sama, Widiyanto juga menyampaikan aspirasi para pedagang terkait kendala perizinan yang dihadapi. “Pak Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, kami mengharap bantuannya terkait regulasi agar dipermudah,” ujarnya dengan penuh harap.
Acara halal bi halal ini turut dihadiri oleh Bupati Pemalang Anom Widiyantoro dan Wakil Bupati Nurkholes. Bupati memberikan apresiasi kepada P3TP atas inisiatif sosial yang dilakukan. Ia berharap agar ke depannya P3TP dapat terus mengembangkan kegiatan di berbagai sudut kota Pemalang, tidak hanya sebagai penggerak ekonomi lokal tetapi juga sebagai inspirasi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lainnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya ketertiban dan kebersihan bagi para pedagang pasar tiban. “Artinya masyarakat atau pembeli merasa nyaman bertransaksi, merasa enak, dan merasa puas. Ini menjadi kelebihan Pasar Tiban yang bisa pindah-pindah, tapi transaksinya tetap nyaman,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Beliau menilai perlunya perencanaan dan desain yang matang dalam setiap kegiatan pasar tiban. “Hal ini yang perlu dipikirkan, kalau melakukan kegiatan didesain dari awal, disiapkan segala sesuatu dari awal sama kalau kita bikin acara seperti ini ada rundown-nya,” jelasnya. Dengan perencanaan yang baik, diharapkan suasana pasar tiban akan lebih menarik, pelanggan merasa puas, pedagang semakin sukses, dan mekanisme transaksi menjadi lebih sederhana.
Bupati juga menyampaikan harapannya agar ke depan terjalin kolaborasi yang baik antara P3TP dengan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang, misalnya dalam pelaksanaan pasar murah. Terkait aksi santunan yang dilakukan P3TP, Anom berharap kegiatan serupa dapat diadakan lebih sering dan dalam skala yang lebih besar. “Yang kedua mungkin santunan anak yatimnya dan ini memberikan semangat kita semua selalu peduli sosial, peduli pada masyarakat sekitar kita dan harapannya menjadi pergerakan yang lebih banyak, lebih massal,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Anom mengajak seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahannya untuk turut menggerakkan roda ekonomi UMKM. “Bapak ibu, terutama ASN yang punya pendapatan setiap bulan ayo pengalokasikan pendapatannya untuk melakukan konsumsi pergerakan ekonomi,” pungkasnya.( Joko Longkeyang ).
