Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHeadline NewsPemerintahan

Jembatan Kraguman Nyaris Runtuh, Warga Desa Payung Berjuang Sendiri Hadapi Abrasi Sungai Comal

2536
×

Jembatan Kraguman Nyaris Runtuh, Warga Desa Payung Berjuang Sendiri Hadapi Abrasi Sungai Comal

Sebarkan artikel ini

Jembatan Kraguman Payung Nyaris Ambruk: Darurat Abrasi Sungai Comal di Pemalang

Example 468x60

Harianpemalang.id, Pemalang – Akses vital bagi warga Dukuh Kraguman, Desa Payung, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, terancam lumpuh total. Jembatan penghubung yang terletak di bawah Bendung Sokawati, Sungai Comal, kini dalam kondisi kritis, tinggal menunggu waktu untuk ambruk sepenuhnya akibat abrasi sungai yang tak henti-hentinya.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Desa Payung, H. Turah Suparno, mengungkapkan keprihatinannya dalam wawancara pada Jumat, 30 Mei 2025. Menurutnya, masalah abrasi ini telah menghantui warga selama empat tahun terakhir. “Awalnya talud yang ambrol, kemudian bronjong ikut ambles, dan sekarang jembatan sudah tergerus air, tinggal menunggu runtuhnya saja,” jelas H. Turah Suparno.

Kondisi ini sangat membahayakan aktivitas masyarakat yang setiap hari melintasi jembatan tersebut, baik menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat bermuatan ringan. Dengan kondisi darurat ini, warga Desa Payung tidak tinggal diam. Secara swadaya, mereka telah melakukan berbagai upaya penanganan sementara agar jembatan masih bisa dilalui. “Kami berupaya semampu kami dengan swadaya masyarakat agar akses tetap bisa dilalui, meski terbatas,” imbuh Kades Turah.

Meskipun demikian, Kades Turah Suparno juga menyatakan bahwa pihak desa tidak berpangku tangan. Upaya permohonan bantuan sudah diajukan kepada pihak terkait, yaitu kepada PSDA Pamali Comal di Tegal. Namun, hingga saat wawancara ini dilakukan, penanganan dari pemerintah daerah atau instansi berwenang belum juga terealisasi.

Kondisi jembatan yang kian parah ini mendesak perhatian serius dari pemerintah. Jika tidak segera ditangani, putusnya jembatan Kraguman akan mengisolasi sebagian warga dan menghambat roda perekonomian di wilayah tersebut. Warga Desa Payung sangat berharap agar instansi terkait dapat segera turun tangan memberikan solusi permanen sebelum jembatan benar-benar runtuh.( Joko Longkeyang ).



Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *