Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHeadline NewsPemerintahanPendidikan

Pemalang Gelar Karya Tari, Meriahkan Peringatan Hari Kebudayaan Nasional Tahun 2025.

358
×

Pemalang Gelar Karya Tari, Meriahkan Peringatan Hari Kebudayaan Nasional Tahun 2025.

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Harianpemalang.id, PemalangPEMALANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian seni dan budaya dengan menggelar Gelar Karya Seni Tari Ke-2 Tahun 2025. Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan peringatan Hari Kebudayaan Nasional yang pertama kali ditetapkan secara nasional.

Bertajuk “Bhineka Tunggal Ika Beragam Budaya Bersatu Jiwa untuk Indonesia”, kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, di pendopo rumah dinas Bupati, pada hari Sabtu (25/10/2025). Gelar karya ini menampilkan tujuh sanggar tari lokal sekaligus, memberikan panggung bagi para seniman di Kabupaten Pemalang.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam sambutannya, Nurkholes menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah terhadap para seniman di Pemalang. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengakuan negara terhadap peran strategis kebudayaan dalam kehidupan berbangsa.“Tanggal 17 Oktober 2025 menjadi momen bersejarah karena pertama kalinya Hari Kebudayaan Nasional diberikan di seluruh Indonesia,” ungkap Nurkholes. Ia menjelaskan bahwa usulan ini berawal dari inisiatif seniman dan budayawan Yogyakarta sejak Januari 2025, yang menjadikan penetapan lambang negara Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika pada 17 Oktober 1951 sebagai dasar penetapan Hari Kebudayaan Nasional.

Wakil Bupati berharap kegiatan ini menjadi kesempatan bagi para seniman dan pelajar untuk berkarya. “Inilah kesempatan untuk memberikan para seniman-seniwati berkarya, dan dari para pelajar, muda-muda ini berkarya. Semoga menjadi bahan untuk didiskusikan dan dikomplitkan, semoga forum sanggar tari di Kabupaten Pemalang bersatu bersama untuk berkarya, untuk bisa memajukan kebudayaan di Kabupaten Pemalang,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Titien Soewastiningsih Soebari, memaparkan bahwa tujuan kegiatan ini selaras dengan semangat Hari Kebudayaan Nasional. Tujuan tersebut meliputi penguatan Identitas Nasional melalui simbol Bhinneka Tunggal Ika, pelestarian kebudayaan sebagai fondasi pembangunan, serta pendidikan dan kebanggaan budaya.

“Tema Hari Kebudayaan Nasional yaitu merajut keberagaman menguatkan kebangsaan. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi salah satu jalan menuju kebersamaan, menuju keberhasilan dalam keberagaman budaya,” jelas Titien.

Sasaran utama gelar karya ini adalah sanggar-sanggar di Kabupaten Pemalang. Tujuh sanggar yang berkesempatan menampilkan karyanya kali ini adalah Sanggar Penggiat Seni Budaya, Sanggar Sahra Tani, Sanggar Tilam Sari, Sanggar Seni Kaloka, Sanggar Tembang Sepasang, Sanggar Diwangkara, dan Sanggar Tari Serinti.**( Joko Longkeyang ).

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *