Harianpemalang.id, Pemalang – Forum Komunitas Pedagang Pasar Randudongkal (FKPPR) menggelar pertemuan dengan Komisi C DPRD Kabupaten Pemalang dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di sebuah rumah makan pada Rabu, 14 Agustus 2024. Pertemuan ini diwarnai dengan keluhan para pedagang Pasar Randudongkal yang merasa terbebani dengan berbagai permasalahan yang ada di pasar.
Komisi C DPRD Kabupaten Pemalang hadir langsung dipimpin oleh ketua nya DR. H. Noor Rosyadi, S.E.,M.M., sedangkan OPD terkait Dinas Perdagangan dipimpin langsung oleh Kepala Dinasnya Drs. Fera Djoko Susanto,M.Ap., dengan didampingi oleh kepala bidang dan staf dinas tersebut.
Ketua FKPPR, Mardiyanto, mengungkapkan bahwa permasalahan inti yang ada di Pasar Randudongkal adalah sepinya kondisi pasar. Kondisi ini sangat kontras dengan kondisi pasar lama sebelum dibangun menjadi Pasar Randudongkal yang begitu besar dan megah. “Sebab kondisi Pasar Randudongkal sekarang itu betul-betul sepi,” katanya.
Sepinya pasar ini berdampak langsung pada pendapatan para pedagang. Hal ini juga dikaitkan dengan banyaknya toko yang belum buka dan restribusi pasar yang rendah. Mardiyanto menambahkan bahwa meskipun telah dilakukan berbagai upaya, seperti membuka akses masuk pasar dengan menjebol tembok untuk dibuatkan pintu, masalah sepinya pasar tetap belum teratasi.
FKPPR mengusulkan agar ditambah akses langsung dari taman depan pasar menuju ke lantai dua. Hal ini dikarenakan pedagang di lantai dua sering mengeluh minimnya pengunjung akibat akses yang tertutup dari tempat parkir dan trafelator yang tidak berfungsi.
Selain itu, FKPPR juga menyoroti masalah pemeliharaan pasar. Meskipun telah dilakukan komunikasi dan diskusi dengan pengelola pasar, konstruksi dan fasilitas yang ada di Pasar Randudongkal belum bisa diatasi.
“Termasuk masalah genset, selama ini genset di pasar ada, tetap ketika terjadi mati lampu, genset tersebut tidak bisa dioperasikan. Kemudian masalah pompa air dan banyak lagi permasalahan yang ada di Pasar Randudongkal,” tandasnya.
FKPPR berharap agar permasalahan yang dihadapi para pedagang Pasar Randudongkal dapat segera ditangani. Mereka meminta agar dilakukan kaji ulang secara menyeluruh terhadap desain pasar, akses, fasilitas, dan pemeliharaan pasar.
“Kami berharap agar pemerintah daerah dapat segera menindaklanjuti keluhan kami dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang ada di Pasar Randudongkal,” pungkas Mardiyanto.( Joko Longkeyang )