Harianpemalang.id, Pemalang – Pemeliharaan ruas jalan Kabupaten Pemalang yang vital, membentang dari Desa Bumirejo hingga Desa Kaliprau, sempat menuai perhatian publik. Proyek senilai Rp199 juta yang didanai melalui APBD tahun 2025 dan dilaksanakan oleh CV. Atom Semesta ini menjadi viral setelah beberapa titik aspalnya dilaporkan mengelupas, padahal pekerjaan baru saja selesai.
Kabar kerusakan jalan ini menyebar luas dengan cepat, terutama setelah diunggah oleh berbagai media daring dan akun TikTok. Salah satu unggahan yang paling signifikan datang dari Eling Edi Prinoto, seorang warga Desa Bumirejo yang juga pemilik akun TikTok @kucetmangkulangit, atau dikenal dengan panggilan “Edi (enak geDi)”. Video yang diunggahnya menjadi pemicu utama viralnya isu ini, dengan jumlah penonton mencapai 29,9 ribu, 395 komentar, dan 652 tanda suka—angka yang terus bertambah.
Eling Edi Prinoto menjelaskan alasannya mengunggah video tersebut. “Karena jalan itu persis di depan rumah dan tempat kerja saya, saya lihat aspalnya kok kelihatan mengelupas, jadi langsung saya unggah via TikTok,” tuturnya. Ia menduga kerusakan awal disebabkan oleh truk besar yang melintas saat aspal masih dalam tahap pengerasan. “Waktu itu saya lihat dan langsung saya posting. Saya tidak bermaksud jelek, tapi sebagai masyarakat, saya merasa bertanggung jawab juga atas mutu bangunan,” imbuhnya. Eling Edi Prinoto pun mengapresiasi respons cepat pihak kontraktor. “Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih kepada pemborong yang sigap melakukan perbaikan pada hari ini, Rabu, 23 Juli 2025,” ujarnya.
Senada dengan Eling Edi Prinoto, Firman Syah Maulana, pelaksana lapangan dari CV. Atom Semesta, turut menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengoreksi pekerjaan kami,” kata Firman. Ia menegaskan komitmen perusahaannya untuk segera menindaklanjuti setiap temuan kerusakan. “Ketika ada yang rusak, apalagi masih dalam masa pemeliharaan, kami akan segera beraksi untuk memperbaikinya, seperti ruas jalan Bumirejo-Kaliprau ini.” Firman Syah Maulana memastikan bahwa perbaikan telah dilakukan pada hari Rabu, 23 Juli 2025.
“Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih atas koreksi masyarakat. Kami atas nama manajemen CV. Atom Semesta mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Selanjutnya, kami akan berusaha lebih baik lagi untuk mewujudkan Pemalang Bercahaya,” pungkas Firman. Kejadian ini memperlihatkan bagaimana sinergi antara partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pembangunan dan responsibilitas pihak kontraktor dapat mempercepat penanganan masalah dan memastikan kualitas infrastruktur publik.( Joko Longkeyang ).