Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHeadline NewsPemerintahan

Diduga Korsleting Listrik Jadi Biang Kerok, Si Jago Merah Lahap Empat Rumah di Belik

2
×

Diduga Korsleting Listrik Jadi Biang Kerok, Si Jago Merah Lahap Empat Rumah di Belik

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Harianpemalang.id, Pemalang – Musibah kebakaran hebat melanda empat rumah warga di Desa Badak, Dukuh Kali Bawo, Dusun Simadu, RT 03/RW 09, Kecamatan Belik, Pemalang, pada Senin, 28 Juli 2025. Peristiwa yang diduga dipicu korsleting listrik ini menyebabkan dua rumah hangus terbakar dan dua rumah lainnya terdampak cukup parah.

Berdasarkan laporan yang diterima Regu 3 Pos Damkar Belik, api mulai berkobar sekitar pukul 14.30 WIB. Kepala Regu 3 Pos Damkar Belik menjelaskan bahwa kebakaran bermula dari rumah Bapak Karyono. Diduga kuat, korsleting listrik menjadi penyebab munculnya percikan api yang dengan cepat membesar dan merambat.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

Api kemudian merembet ke rumah Bapak Sanalaitu, yang berada di sebelahnya, hingga akhirnya menjilat sebagian atap dan memecahkan jendela dua rumah lain milik Bapak Muji Febriyanto dan Bapak Casmo.

Melihat kobaran api yang kian membesar, seorang warga dengan sigap menghubungi pihak desa yang kemudian meneruskan informasi kepada Bapak Camat Belik, Maksum. Bapak Camat lantas segera menghubungi Pos Damkar Belik untuk meminta bantuan.

Tak butuh waktu lama, Regu 3 Pos Damkar Belik yang menerima laporan pada pukul 14.30 WIB langsung bergerak. Dua menit kemudian, tepat pukul 14.32 WIB, tim pemadam kebakaran sudah meluncur menuju lokasi kejadian. Mereka tiba di Dukuh Kali Bawo pada pukul 14.52 WIB dan langsung berjibaku memadamkan api.

Selain personel dari Pos Damkar Belik, upaya pemadaman juga dibantu oleh Relawan Pemadam Kebakaran Desa Belik, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPINCAM) Belik, serta perangkat Desa Belik. Setelah kurang lebih 45 menit berjuang, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 15.37 WIB.

Meskipun api melalap habis dua rumah dan merusak dua lainnya, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sebanyak 16 orang penghuni rumah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Pihak berwenang tidak mencatat adanya korban luka berat maupun ringan.

Namun, kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp250 juta. Meski demikian, aset yang berhasil diselamatkan dari amukan si jago merah ditaksir senilai Rp300 juta.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan bahaya korsleting listrik dan pentingnya pemeriksaan instalasi listrik secara berkala.( Joko Longkeyang ).



Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *