Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHeadline NewsPemerintahan

Dishub Pemalang Adakan Jumat Bersih di Empat Lokasi Utama, Fokus pada Keselamatan Lalu Lintas

2
×

Dishub Pemalang Adakan Jumat Bersih di Empat Lokasi Utama, Fokus pada Keselamatan Lalu Lintas

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Harianpemalang.id, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang terus mendorong inisiatif lingkungan yang berkelanjutan melalui program Jum’at Bersih yang digelar oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Pada hari ini, Jumat,26 September 2025 kegiatan kerja bakti tersebut dilaksanakan secara serempak di empat lokasi prioritas, dengan tujuan utama menjaga kebersihan, ketertibanamanan sarana transportasi.

Dipimpin langsung oleh Kepala Dishub Pemalang, Heru Weweg Sembodo, S.Sos., M.AP, beserta seluruh staf dinas, aksi ini menyasar Kantor Dishub, Terminal Tipe C, Pos Perlintasan Kereta Api, serta pemangkasan pohon penghalang rambu lalu lintas di pinggir jalan.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

Inisiatif Jumat Bersih ini mencerminkan dedikasi Dishub Pemalang dalam memelihara infrastruktur transportasi yang tidak hanya fungsional, tetapi juga ramah bagi masyarakat. Heru Weweg Sembodo menjelaskan bahwa kegiatan ini melampaui rutinitas biasa, menjadi manifestasi tanggung jawab dinas terhadap fasilitas publik yang langsung memengaruhi kelancaran mobilitas harian warga. Saat diwawancarai di salah satu lokasi kerja bakti, ia menyatakan, “Kami ingin memastikan bahwa lingkungan kerja dan sarana transportasi di Pemalang tetap terjaga kebersihannya. Kebersihan dan keteraturan adalah bagian penting dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna transportasi.”

Kegiatan ini diikuti dengan antusiasme tinggi oleh pegawai Dishub, yang turun langsung membersihkan dan merawat area-area kritis. Selain membersihkan sampah dan menata ulang fasilitas, aksi ini juga menekankan aspek pencegahan risiko, seperti memastikan visibilitas tanda lalu lintas dan keamanan pejalan kaki. Dengan demikian, Jumat Bersih tidak hanya berdampak pada estetika lingkungan, tetapi juga pada pengurangan potensi kecelakaan di jalan raya.

Untuk memaksimalkan dampaknya, kegiatan dibagi ke empat titik fokus yang saling terkait dengan operasional perhubungan sehari-hari:

1. Kantor Dishub – Di sini, tim pegawai membersihkan secara menyeluruh area kantor, mencakup ruang kerja, halaman luar, dan fasilitas umum seperti tempat parkir. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan kerja yang higienis, yang pada akhirnya mendukung pelayanan publik yang lebih efisien.

2. Terminal Tipe C – Pembersihan intensif dilakukan di zona terminal, termasuk ruang tunggu penumpang, jalur keberangkatan, dan toilet umum. Langkah ini bertujuan memberikan rasa nyaman bagi ribuan penumpang yang melintas setiap hari, sekaligus mendorong kepatuhan terhadap protokol kebersihan di fasilitas transportasi umum.

3. Pos Perlintasan Kereta Api – Personel Dishub melakukan inspeksi dan pembersihan area sekitar rel kereta, termasuk trotoar dan penanda keselamatan. Kegiatan ini krusial untuk meminimalisir bahaya bagi pengendara dan pejalan kaki, terutama di titik rawan tabrakan.

4. Pemangkasan Pohon di Tepi Jalan – Fokus pada pemangkasan vegetasi yang menghalangi rambu lalu lintas, kegiatan ini dilakukan di beberapa ruas jalan utama. Heru Weweg Sembodo menambahkan bahwa langkah ini memastikan rambu berfungsi optimal, sehingga pengendara dapat melihat petunjuk dengan jelas dan mengurangi risiko pelanggaran lalu lintas.

Heru Weweg Sembodo lebih lanjut menyoroti nilai edukatif dari kegiatan ini. Ia percaya bahwa menjaga kebersihan dan ketertiban adalah tanggung jawab kolektif, bukan hanya beban pemerintah. “Kami berharap masyarakat juga ikut peduli menjaga kebersihan lingkungan, terutama di fasilitas publik. Dengan lingkungan yang tertata, keselamatan lalu lintas dapat terjamin, dan masyarakat pun merasa lebih nyaman,” tambahnya.

Melalui program Jumat Bersih, dinas berupaya menanamkan budaya gotong royong di kalangan pegawai dan warga Pemalang. Fasilitas transportasi dipandang sebagai cerminan kemajuan daerah, yang memerlukan perawatan bersama untuk tetap prima. “Harapan saya, kegiatan ini menjadi rutinitas yang konsisten, bukan hanya seremonial. Dengan kebersihan dan keteraturan, kita bisa menciptakan Pemalang yang lebih tertib, aman, dan nyaman, khususnya dalam bidang transportasi,” pungkas Heru Weweg Sembodo.( Joko Longkeyang ).

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *