Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHeadline NewsPemerintahan

Doni Akbar Puji Potensi Wisata Wanarata: Desa Ini Bisa Jadi “Bali Mini” Pemalang!

5548
×

Doni Akbar Puji Potensi Wisata Wanarata: Desa Ini Bisa Jadi “Bali Mini” Pemalang!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Harianpemalang.id, Pemalang – Gelaran Kirab Dewata Fest Culture 2025 di Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, pada Sabtu (14/06/2025) tak hanya menyedot perhatian warga, namun juga para pemangku kebijakan. Anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah X, Doni Akbar, S.E., turut hadir dalam kesempatan resesnya dan mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi wisata Desa Wanarata yang disebutnya bisa menyerupai Bali.


Wawancara dengan Doni Akbar berlangsung di Balai Desa Wanarata, didampingi oleh sejumlah tokoh penting. Hadir pula Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Aris Ismail, Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Ida Mulyani (yang diketahui merupakan asli Wanarata), Kepala Desa Wanarata Elok Rakhmawati, serta Pejabat dari Disparpora Muji.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten


Doni Akbar, dalam pernyataannya, mengungkapkan bahwa kunjungannya kali ini adalah bagian dari masa resesnya. Ia terkejut menemukan potensi wisata yang sangat baik di Desa Wanarata. “Ternyata di Desa Wanarata ada potensi wisata yang sangat baik dan kalau dikelola dengan baik bisa menyerupai Bali,” ujarnya optimis. Ia menambahkan bahwa diskusi dengan Wakil Bupati Nurkholes, Aris Ismail, dan Ida Mulyani telah membahas dampak langsung pengembangan potensi ini terhadap masyarakat Kabupaten Pemalang, khususnya Desa Wanarata.

 

Kepala Desa Elok Rakhmawati sendiri, lanjut Doni Akbar, telah memaparkan secara rinci mengenai keindahan alam wisata Desa Wanarata yang sangat bagus, potensinya yang tinggi, alami, dan sangat disayangkan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya perhatian dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat. Sebagai langkah selanjutnya, Doni Akbar berjanji akan membantu dalam pembangunan infrastruktur. “Saya yakin Pemda Pemalang akan memberikan atensinya,” imbuhnya.

Doni Akbar juga menyatakan akan kembali mengunjungi Desa Wanarata di masa mendatang, terutama karena terkesan dengan cita rasa istimewa Apem Wanarata, makanan khas daerah tersebut.


Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan di Desa Wanarata. “Pasti akan mendukung kegiatan di Desa Wanarata, apalagi tadi sudah dilakukan kirab budaya melalui kajian yang mendalam ternyata Desa Wanarata sangat kaya akan potensi wisata,” kata Nurkholes. Ia juga menyampaikan bahwa ada usulan pembentukan lembaga adat desa yang ke depan akan menjadi peraturan bupati. “Menuju Desa Wanarata, tentunya kolaborasi dan komitmen dari Pemda Pemalang, dan akan kita angkat menjadi potensi wisata,” janji Nurkholes.

Dukungan kuat juga datang dari legislatif. Aris Ismail, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang dari Fraksi Golkar, menanggapi pernyataan Kades Wanarata dengan positif. “Tentunya akan mendukung, apalagi ini merupakan program dari Bupati Anom Widyantoro dan Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, dan ini akan membuat Kabupaten Pemalang lebih maju lagi. Oleh karena itu, ini akan kami dorong di Parlemen agar ada anggaran pariwisata,” tegas Aris Ismail.

 

Senada dengan itu, Ida Mulyani, Anggota DPRD Kabupaten Pemalang yang berasal dari Desa Wanarata, mengungkapkan rasa terima kasihnya. Ia menekankan bahwa kehadiran para pejabat tinggi ini harus memberikan manfaat nyata bagi Desa Wanarata, terutama dalam pencanangan hari jadi desa yang akan diperingati setiap tahunnya.

Kepala Desa Elok Rakhmawati tak lupa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Doni Akbar, Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Aris Ismail, Ida Mulyani Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Fraksi Gerinda dan seluruh pihak yang mendukung. Ia berharap kegiatan Kirab Dewata Fest Culture ini dapat meningkatkan perekonomian rakyat. “Kami berharap kegiatan Festival Dewata Fest Culture 2025 bukan yang pertama dan bukan yang terakhir, tapi berkelanjutan, dan tentunya perlu dukungan dari Pemda,” pungkasnya penuh harap.( Joko Longkeyang ).



Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *