Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline News

Ketua IDI Pemalang Prihatin Kasus Dokter Cabul, Ingatkan Sejawat Jaga Moral dan Etika Profesi

2958
×

Ketua IDI Pemalang Prihatin Kasus Dokter Cabul, Ingatkan Sejawat Jaga Moral dan Etika Profesi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Harianpemalang.id, Pemalang – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menyatakan keprihatinannya atas kasus viral di media sosial yang melibatkan seorang oknum dokter yang diduga melakukan tindakan pelecehan seksual. Ketua IDI Cabang Pemalang, dr. Aris Munandar, mengungkapkan hal tersebut dalam wawancara melalui WhatsApp pada Jumat (25/4/2025).

Menurut dr. Aris, tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum dokter tersebut sangat disayangkan dan bertentangan dengan sumpah dokter yang telah diucapkan. Dalam sumpahnya, seorang dokter berjanji untuk menjalankan pekerjaannya secara terhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat profesinya.
“Jadi, jika terjadi seperti itu, sebagaimana yang telah dilakukan oleh oknum dokter, maka yang bersangkutan telah melanggar sumpah dokter yang telah dilafalkan atau diucapkan,” tegas dr. Aris dari Sekretariat IDI Cabang Pemalang di Jalan Sulawesi.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

Guna mencegah terulangnya kejadian serupa yang dapat merugikan pasien dan menimbulkan masalah di kemudian hari, dr. Aris menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap praktik kedokteran. Selain itu, ia mengingatkan agar setiap dokter selalu berpedoman pada aturan, regulasi, serta Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dalam menjalankan tugasnya.

Lebih lanjut, dr. Aris menyarankan langkah preventif agar dokter terhindar dari permasalahan serupa. “Untuk itu agar kita terhindar dari permasalahan semacam itu, maka sebaiknya ketika memeriksa pasien dokter harus ada yang mendampingi,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pendampingan oleh perawat atau pihak keluarga pasien saat pemeriksaan dapat menjadi solusi untuk menghindari kesalahpahaman dan potensi masalah di kemudian hari. Dengan adanya saksi, segala tindakan dokter dapat terpantau secara langsung.

Pernyataan yang disampaikan dr. Aris Munandar ini bersifat sebagai pengingat bagi seluruh sejawat dokter, khususnya di wilayah Pemalang. Ia berharap imbauan ini dapat meningkatkan kehati-hatian dan moralitas para dokter dalam menjalankan profesinya.
“Menurut saya , tindakan oknum dokter tersebut sebagaimana yang terjadi, tidak sesuai dengan isi sumpah dokter. Seorang dokter telah berjanji untuk menjalankan pekerjaannya dengan cara yang terhormat dan bersusila sesuai dengan martabat pekerjaannya. Jadi jika terjadi seperti itu, sebagaimana yang telah dilakukan oleh oknum dokter, maka yang bersangkutan telah melanggar sumpah dokter yang telah dilafalkan atau diucapkan,” pungkasnya.( Joko Longkeyang )



Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *