Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
PemerintahanPendidikan

Mansur Hidayat, Bupati Pemalang Ajak PGRI Turunkan Angka Tidak Sekolah  

1471
×

Mansur Hidayat, Bupati Pemalang Ajak PGRI Turunkan Angka Tidak Sekolah  

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Harianpemalang.id, Pemalang – Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat, S.T.,M.Ling, mengajak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk berperan aktif dalam menurunkan angka tidak sekolah (ATS) di wilayahnya. Hal ini disampaikan Mansur saat menghadiri Konferensi Kerja Cabang PGRI Kecamatan Warungpring di SMPN 2 Moga, Selasa (30/7/2024).

Mansur menekankan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pemalang. “Harapannya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, dan tentunya melalui organisasi PGRI, kita bisa mengurangi anak tidak sekolah (ATS),” ujarnya.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ia juga mendorong para guru untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan proaktif dalam membantu anak-anak yang tidak bersekolah. “Sebagai insan pendidik harus bisa mengajak dan membimbing. Contohnya, jika di sebelah kanan kiri rumah kita ada anak yang tidak sekolah, kita harus bisa berkomunikasi dengan orang tuanya. Kita tanya alasannya, apakah masalah ekonomi atau karena apa. Kemudian, kita bisa laporkan ke dinas pendidikan. Tapi, bila kita mampu menghandle, kita bisa langsung membantu agar si anak bisa sekolah lagi,” terang Mansur.

Bupati juga memaparkan beberapa kebijakan yang telah ia terapkan untuk mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Pemalang, di antaranya bantuan seragam gratis dan penempatan kerja yang dekat dengan domisili para tenaga kependidikan.

“Sebenarnya kan sekolah gratis, dari SD, SMP, SMA. Memang ada biaya baju, tapi di dinas pendidikan juga ada pakaian sekolah gratis bagi anak yang tidak mampu,” bebernya.

“Untuk kesejahteraan pendidik, saya ada program mendekatkan domisili. Saya sudah perintahkan Kepala Dindikbud untuk mendekatkan tempat kerja dengan domisili,” imbuh Mansur.

Sebelumnya, Pimpinan Pengurus Cabang PGRI Moga, Susana Budi Raharjo, menyampaikan komposisi cabang PGRI Warungpring. “Bapak Bupati, Cabang Warungpring ini hanya memiliki 6 ranting, yaitu 4 ranting dari SD dan 2 ranting dari SMP. Walaupun jumlahnya tidak begitu banyak, semoga ini bisa berkelanjutan sesuai dengan tema konferensi kerja tahun ini, yaitu Meningkatkan Solidaritas dan Soliditas yang Berkelanjutan,” ujarnya.

Ajakan Bupati Pemalang kepada PGRI untuk membantu menurunkan ATS merupakan langkah penting dalam mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas di Kabupaten Pemalang. Harapannya, dengan sinergi antara pemerintah dan organisasi profesi guru, angka tidak sekolah dapat ditekan dan masa depan anak-anak di Kabupaten Pemalang dapat terjamin.**( Joko Longkeyang )



Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *