Harianpemalang.id, Pemalang – Panggung politik dan hukum di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, semakin dinamis dengan resminya pembentukan Badan Advokasi Hukum (BAHU) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Pemalang. Organisasi sayap strategis Partai NasDem ini hadir dengan misi mulia untuk menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum dan keadilan bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Pemalang.
Yang istimewa, BAHU NasDem Pemalang akan diketuai oleh seorang putra daerah asli yang merupakan pakar di bidang hukum, yakni Dr. (c). Imam Subiyanto, S.H., M.H., CPM. Penunjukan ini diharapkan dapat membawa BAHU NasDem menjadi entitas yang kuat dan profesional.
Nurul Huda, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Pemalang, mengungkapkan harapannya terkait kepemimpinan Imam Subiyanto. “Pak Imam Subiyanto ini mempunyai latar belakang yang mumpuni sebagai advokat, konsultan hukum, dan mediator. Saya yakin, Pak Imam sangat mumpuni dalam memberikan layanan hukum berkualitas bagi warga Pemalang,” ujarnya penuh keyakinan, Selasa( 8/07/2025).
BAHU NasDem sendiri merupakan salah satu organisasi sayap vital Partai NasDem. Kehadirannya tidak hanya sebatas melengkapi struktur partai, namun memiliki peran krusial dalam mengimplementasikan komitmen partai terhadap supremasi hukum dan keadilan sosial. “Tujuan utamanya adalah memberikan advokasi hukum yang komprehensif serta berjuang demi keadilan hukum bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dengan fokus awal di Kabupaten Pemalang,” tambah Huda.
Dalam konteks lokal, lanjut Huda, pembentukan BAHU NasDem Pemalang ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang mendekatkan akses masyarakat terhadap bantuan hukum. Pasalnya, banyak warga yang mungkin menghadapi masalah hukum namun kesulitan mencari pendampingan, baik karena keterbatasan biaya maupun minimnya informasi. “Dengan adanya BAHU NasDem, masyarakat Pemalang kini memiliki satu lagi opsi untuk mencari keadilan dan perlindungan hukum,” katanya.
Huda menambahkan, peran BAHU NasDem tidak hanya terbatas pada pendampingan litigasi di pengadilan, tetapi juga mencakup upaya-upaya preventif seperti edukasi hukum kepada masyarakat, konsultasi hukum gratis, serta mediasi untuk penyelesaian sengketa di luar jalur pengadilan. Tentu saja ini sejalan dengan semangat Partai NasDem untuk mendorong restorasi dan perubahan ke arah yang lebih baik dalam sistem hukum di Indonesia.
“Saya berharap BAHU NasDem dapat benar-benar menjadi tumpuan harapan bagi masyarakat Pemalang dalam mewujudkan keadilan dan memastikan hak-hak hukum mereka terpenuhi,” pungkas Nurul Huda, mengakhiri wawancara.
Kehadiran BAHU NasDem Pemalang ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya penegakan hukum dan peningkatan kesadaran hukum di tengah masyarakat.( Joko Longkeyang).
