Harianpemalang.id, Pemalang – Ramadan tahun ini terasa lebih istimewa bagi masyarakat Kabupaten Pemalang. Pasar murah yang digagas pemerintah daerah sebagai upaya pengendalian inflasi telah mencapai tahap kelima, dan kali ini, kemeriahannya terasa lebih semarak. Bertempat di Jalan Kyai Makmur, kompleks Pendopo Kabupaten Pemalang, Kamis (27/3/2025), pasar murah ini menyuguhkan beragam produk kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Bupati Pemalang, Anom Widiyanto, yang turut hadir meninjau langsung kegiatan tersebut, menyatakan kepuasannya atas antusiasme masyarakat dan keberhasilan penyelenggaraan pasar murah di titik terakhir ini. Suasana yang lebih meriah dibandingkan empat tahap sebelumnya, menurut Bupati, terlihat dari jumlah stan yang lebih banyak dan beragam.
Bukan hanya stan dari UMKM lokal, tetapi juga turut berpartisipasi Yogya Toserba, Indomaret, Alfamart, serta beberapa lembaga perbankan dan BUMD. Keterlibatan berbagai pihak ini, menurut Bupati, merupakan bukti nyata komitmen bersama dalam upaya menekan laju inflasi di Kabupaten Pemalang. Subsidi yang diberikan untuk setiap stan menjadi kunci keberhasilan pasar murah dalam menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Bupati Anom Widiyanto mengungkapkan harapannya agar pasar murah dapat menjadi agenda rutin tahun depan. Ia menyadari pentingnya program ini dalam membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, terutama selama bulan Ramadan. Namun, untuk menghindari rasa jenuh, Bupati menyarankan agar lokasi penyelenggaraan pasar murah dapat divariasikan setiap tahunnya. “Mudah-mudahan nanti kalau Jaringan Pengaman Sosial Daerah (JPSD) sudah bagus, ya nanti di JPSD,” ujar Bupati, mengungkapkan rencana untuk memanfaatkan JPSD sebagai lokasi penyelenggaraan di masa mendatang.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa program pengendalian inflasi ini merupakan program dari Kementerian Keuangan, namun pelaksanaannya dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Pasar murah, menurut Bupati, merupakan salah satu strategi yang terbukti efektif dalam mengendalikan inflasi di tingkat daerah. Dengan ketersediaan barang kebutuhan pokok yang cukup dan harga yang terjangkau, daya beli masyarakat dapat terjaga dan laju inflasi dapat ditekan. Keberhasilan pasar murah di Pemalang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pengendalian inflasi. Kemeriahan dan antusiasme masyarakat menjadi bukti nyata bahwa program ini sangat dibutuhkan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.( Joko Longkeyang)
