Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHeadline NewsPemerintahPemerintahan

PT Tah Sung Hung, Oase Investasi di Tengah Isu PHK, Serap Ribuan Tenaga Kerja di Jawa Tengah

435
×

PT Tah Sung Hung, Oase Investasi di Tengah Isu PHK, Serap Ribuan Tenaga Kerja di Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini

PT Tah Sung Hung, Oase Investasi di Tengah Isu PHK, Serap Ribuan Tenaga Kerja di Jawa Tengah

Example 468x60

Harianpemalang.id, Pemalang – Di tengah maraknya isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menghantui dunia industri, secercah harapan muncul dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Gubernur Ahmad Luthfi, didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengunjungi PT Tah Sung Hung, sebuah perusahaan alas kaki yang memproduksi sepatu merek Adidas, pada Rabu, 19 Maret 2025. Kunjungan ini bukan sekadar inspeksi biasa, melainkan sebuah simbol optimisme investasi yang mampu menyerap ribuan tenaga kerja, membuktikan bahwa Jawa Tengah tetap menjadi magnet bagi para investor.

PT Tah Sung Hung, yang berdiri sejak tahun 2020, telah menjelma menjadi perusahaan padat karya yang memberikan dampak signifikan bagi perekonomian daerah. Hingga saat ini, perusahaan tersebut telah merekrut sekitar 8.000 tenaga kerja, sebuah angka yang diprediksi akan terus bertambah seiring dengan pembangunan gedung pabrik yang terus berjalan. Dengan tujuh bangunan yang sedang dipersiapkan, PT Tah Sung Hung menargetkan dapat menyerap hingga 50.000 tenaga kerja di masa mendatang.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kapolri, dalam keterangannya usai kunjungan, mengungkapkan kekagumannya terhadap komitmen PT Tah Sung Hung dalam menciptakan lapangan kerja. “PT Tah Sung Hung telah memberikan optimisme baru, khususnya investasi di Indonesia. Kita tahu di tengah berbagai macam isu PHK, kami komunikasi langsung dan mengecek ke dalam, justru di perusahaan ini menambah tenaga kerja,” ujarnya. Nilai investasi yang ditanamkan PT Tah Sung Hung di Brebes mencapai Rp 400 miliar, sebuah relokasi investasi dari Tangerang.

Saat ini, komposisi investasi masih didominasi oleh modal asing (70%), namun perusahaan berkomitmen untuk membalikkan persentase tersebut pada tahun 2029, dengan meningkatkan investasi dalam negeri menjadi 70%. “Ini kabar baik tentunya bagi teman-teman kita yang terdampak PHK. PT Tah Sung Hung memberikan kesempatan untuk bisa diterima karena di sini membutuhkan tenaga kerja. Disiapkan juga pendidikan khusus untuk masyarakat sekitar,” jelas Kapolri.

Sebelumnya, Gubernur Ahmad Luthfi telah berulang kali menegaskan komitmennya untuk menarik lebih banyak investor ke Jawa Tengah, baik dari dalam maupun luar negeri. Upaya ini diwujudkan melalui berbagai langkah strategis, seperti pertemuan dengan Duta Besar Tiongkok di Cilacap, yang menghasilkan komitmen investasi besar-besaran di berbagai sektor, mulai dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) hingga wilayah Cilacap. Selain itu, rencana investasi senilai Rp 6 triliun dari sebuah perusahaan yang akan mendirikan pabrik di Wonogiri juga menjadi bukti nyata daya tarik investasi Jawa Tengah. “Investasi kita kawal asal aturan-aturannya dipenuhi. Kita juga akan ekplorasi investasi di wilayah bagian Selatan Jawa Tengah untuk memangkas ketimpangan,” tegas Gubernur Luthfi.

Dengan berbagai upaya ini, Jawa Tengah terus membuktikan diri sebagai destinasi investasi yang menjanjikan, memberikan harapan baru bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.**( Joko Longkeyang ).



Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *