Harianpemalang.id, Jakarta – Komisi VI DPR RI menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perdagangan dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama Perum Bulog pada Senin (3/3/2025) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta Selatan. Rapat membahas harga komoditas dan kesiapan stabilisasi harga serta pasokan barang kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Lebaran 2025.
Dalam RDP tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) X Jawa Tengah (Kabupaten Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Kabupaten Pemalang), Rizal Bawazier, menyampaikan keluhan nelayan di dapilnya terkait biaya perizinan di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Sesuai yang terjadi di lapangan, terutama di Dapil saya, saya menerima keluhan dari nelayan-nelayan terkait mahalnya biaya pembuatan perizinan di Kemendag. Nelayan bahkan cerita kepada saya sampai ada ‘uang siluman’ 40 juta rupiah untuk perizinan ini,” ujar Rizal Bawazier.
Rizal Bawazier mendesak Menteri Perdagangan untuk menindaklanjuti keluhan tersebut. “Saya mohon kepada Menteri Perdagangan untuk ditanggapi dan ditindaklanjuti keluhan dari nelayan di Dapil saya terkait perizinan ini,” tegasnya.
Pernyataan ini disampaikan saat Raker dan RDP yang juga membahas kesiapan menghadapi lonjakan permintaan barang kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Lebaran. Anggota Komisi VI DPR RI mendesak pemerintah untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan agar masyarakat dapat merayakan hari raya dengan tenang.( Joko Longkeyang )