Harianpemalang.id, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Daerah Pemilihan X Jawa Tengah, Rizal Bawazier, yang bertugas di Komisi VI, menggelar siaran langsung (live streaming) di salah satu televisi swasta pada Selasa, 13 Mei 2025 pukul 12.00 – 13.00 wib.
Dalam acara bertajuk “Gaspol Gunakan Produk Lokal UMKM Dapat Angin Segar,” Rizal Bawazier membahas pentingnya mendorong penggunaan produk lokal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tengah tekanan ekonomi global.
Rizal Bawazier, yang berasal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berdiskusi bersama Direktur Pengembangan Big Data INDEF, Eko Listiyanto, dalam program Investor Daily Spesial.
Tonton vidio lengkapnya:
Komisi VI DPR RI, tempat Rizal Bawazier bertugas, bermitra dengan sejumlah kementerian dan lembaga, antara lain Kementerian Perdagangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Koperasi, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS Sabang), dan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).
Dalam diskusi tersebut, Rizal Bawazier menekankan bahwa konsumsi domestik menjadi penopang utama daya tahan dan pertumbuhan UMKM di tengah tantangan ekonomi global. Untuk memperluas pasar produk lokal, Kementerian Perdagangan terus mendorong penggunaan produk dalam negeri melalui berbagai program strategis. Salah satunya adalah gerakan “Kamis Pakai Lokal” atau “Gaspol,” yang mewajibkan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Perdagangan mengenakan busana dan aksesori buatan dalam negeri setiap hari Kamis.
“Gerakan Gaspol Gunakan Produk Lokal UMKM ini diharapkan dapat menjadi gerakan massal yang efektif dalam meningkatkan penggunaan produk lokal. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat UMKM kita dan menghadapi gempuran barang impor, terutama barang impor ilegal,” ujar Rizal Bawazier dalam siaran langsung tersebut.
Diskusi tersebut juga menyoroti bagaimana gebrakan ini dapat menjadi modal baru bagi UMKM dalam menghadapi persaingan dengan barang impor. Eko Listiyanto menambahkan bahwa data dan analisis yang tepat sangat penting dalam mengukur dampak dan efektivitas gerakan ini.
Siaran langsung ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung produk lokal UMKM, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.( Joko Longkeyang ).
Respon (2)