Harian pemalang.id, Batang – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah X yang meliputi Batang, Pekalongan, dan Pemalang, Rizal Bawazier, menyatakan dukungan tegas atas langkah Bupati Batang M. Faiz Kurniawan dalam menertibkan kawasan wisata Pantai Sigandu dari keberadaan kafe karaoke ilegal.
Dalam wawancara khusus pada Minggu, 13 Juli 2025, Rizal menegaskan bahwa pembongkaran tempat karaoke yang disinyalir menjadi sarang praktik maksiat adalah langkah penting dan wajib dilakukan demi menjaga kesucian kawasan wisata dan ketertiban masyarakat.
“Saya sangat setuju dan mendukung apa yang dilakukan Bupati Batang serta jajarannya dalam membongkar karaoke yang menjadi tempat maksiat di kawasan wisata Pantai Sigandu,” ujar Rizal.
Politikus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan bahwa keberadaan kafe-kafe tersebut bukan sekadar tempat hiburan malam, tetapi justru menjadi sumber degradasi moral, merusak lingkungan wisata, serta berdampak negatif bagi warga sekitar.
“Tempat-tempat seperti itu memang tidak layak. Mereka membuat kawasan wisata jadi kumuh dan tidak aman untuk keluarga. Harus dibongkar. Jangan beri ruang bagi tempat maksiat di Dapil X Jateng,” tegas Rizal.
Lebih lanjut, Rizal membeberkan bahwa sejumlah peraturan daerah telah dilanggar oleh operasional kafe-kafe tersebut, di antaranya: Perda No. 2 Tahun 2014 tentang Bangunan Gedung, Perda No. 9 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Usaha Hiburan, Perda No. 13 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Perda No. 12 Tahun 2013 tentang Larangan Minuman Keras, Perda No. 6 Tahun 2011 tentang Larangan Prostitusi atau Permesuman
Beliau menilai langkah tegas Pemerintah Kabupaten Batang adalah bentuk nyata penegakan hukum sekaligus strategi untuk menjaga Pantai Sigandu sebagai destinasi wisata yang ramah keluarga, bersih, dan bebas praktik ilegal.
“Kalau mau Batang maju dan sektor wisatanya berkembang, ya harus berani menertibkan yang tidak benar,” pungkas anggota DPR RI yang getol memperjuangkan hak-hak rakyat.
Sebagai wakil rakyat di tingkat pusat, Rizal juga menegaskan komitmennya untuk mengawal kebijakan penertiban ini agar tidak goyah oleh tekanan pihak tertentu. Ia berharap seluruh pemangku kebijakan, baik di daerah maupun pusat, berani bersikap tegas demi menciptakan kawasan wisata yang bermartabat.( Joko Longkeyang).