Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pemerintahan

Rizal Bawazier Luncurkan Alat Penghancur Sampah Inilah Kata Setyawan Penciptanya 

12598
×

Rizal Bawazier Luncurkan Alat Penghancur Sampah Inilah Kata Setyawan Penciptanya 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Harianpemalang.id, Pemalang – Dalam upaya mendukung pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan di tingkat desa, Rizal Bawazier, Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Komisi VI, meluncurkan Rumah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (RPHBS) sekaligus memperkenalkan alat penghancur sampah inovatif bernama SOMIKABE (Solusi Mitra Karya Bersama) di Kelurahan Purwoharjo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Jum’at (31/01/2025 ).

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Camat Comal Dedi Sarwoaji, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang Wiji Mulyati, Wakil Bupati Pemalang terpilih Nurkholes, serta beberapa perwakilan kepala desa dan tokoh masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut, Rizal Bawazier menegaskan pentingnya inovasi dalam mendukung pengelolaan sampah di desa-desa. “Rumah PHBS ini adalah langkah awal menuju kesadaran kolektif tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dengan dukungan alat SOMIKABE, kami berharap dapat memberikan solusi nyata untuk mengatasi masalah sampah di kawasan pedesaan,” ujarnya pada Jum’at (31/01/2025 ).

SOMIKABE adalah alat pembakaran sampah inovatif yang dirancang oleh Setyawan seorang putra dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

” SOMIKABE menggunakan teknologi pembakaran bersuhu tinggi yang ramah lingkungan, efisien, dan terjangkau, dirancang untuk memusnahkan sampah di tingkat RT/RW atau desa, terutama di wilayah yang memiliki akses terbatas terhadap pengelolaan sampah modern dan SOMIKABE memiliki konsep urban portable, ramah lingkungan, dan efisiensi pembakaran. Kami mendesainnya agar mudah digunakan, bahkan di daerah dengan infrastruktur listrik yang minim,” jelas Setyawan.

Dalam paparannya Setyawan dihadapan tamu undangan mengatakan keunggulan SOMIKABE adalah:

1. Efektif dalam Mengurangi Pencemaran Lingkungan, karena menggunakan teknologi pembakaran suhu tinggi menghasilkan asap minimal, sehingga lebih ramah lingkungan. Alat ini juga membantu mengurangi penumpukan sampah liar di lahan kosong yang sering menjadi sumber pencemaran.

2. Efisiensi dan Ramah Lingkungan, karena menggunakan oli bekas dan air sebagai bahan bakar, SOMIKABE mengurangi ketergantungan pada energi konvensional. Alat ini juga dapat dioperasikan tanpa listrik, menjadikannya solusi ideal untuk daerah terpencil.

3. Desain Tahan Lama dengan Anti-Korosi hal ini dikarenakan cerobong dilapisi material anti korosi dan plat metal 8 mm untuk memastikan durabilitas tinggi. Lapisan ini menjamin keamanan operasional alat dalam jangka panjang.

4. Fleksibilitas Operasional: ini dikarenakan alat ini dapat bekerja tanpa listrik, menjadikannya fleksibel untuk digunakan di berbagai lokasi.

Dalam kesempatan tersebut, Setyawan juga menjelaskan manfaat SOMIKABE bagi desa: SOMIKABE dirancang untuk memusnahkan sampah secara efisien di lingkungan Desa/ Kelurahan atau RT/RW. Dengan teknologi ini, pembuangan sampah liar dapat diminimalkan, dan pencemaran lingkungan akibat sampah dapat ditekan. Selain itu, biaya produksi alat yang rendah memungkinkan pemerintah desa atau komunitas lokal untuk memilikinya tanpa beban anggaran yang besar.

Dengan peluncuran Rumah PHBS dan alat SOMIKABE, Rizal Bawazier berharap masyarakat desa semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Kami ingin menciptakan desa yang bebas dari sampah liar, sehat, dan berkelanjutan. Harapan kami, teknologi seperti SOMIKABE ini dapat menjadi solusi bagi desa-desa di seluruh Indonesia,” tambah Rizal.

Acara peluncuran ini juga disambut antusias oleh masyarakat setempat. Nurkholes, Wakil Bupati Pemalang terpilih, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Ini adalah langkah maju dalam pengelolaan sampah di daerah kami. Dengan adanya alat seperti SOMIKABE, masyarakat desa dapat lebih mudah menangani masalah sampah tanpa memerlukan lahan luas atau biaya besar,” katanya.

Camat Comal Dedi Sarwoaji juga menambahkan bahwa pihaknya akan mendukung penuh program ini dan mendorong desa-desa di Kecamatan Comal untuk mengimplementasikan penggunaan SOMIKABE sebagai solusi pengelolaan sampah.

Peluncuran ini menjadi momentum penting dalam pengembangan pengelolaan sampah ramah lingkungan di Kabupaten Pemalang. Dengan teknologi SOMIKABE dan kesadaran yang dibangun melalui Rumah PHBS, masyarakat diharapkan dapat lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan desa yang lebih sehat, bersih, dan nyaman untuk ditinggali. ( Joko Longkeyang ).



Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *