Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHeadline NewsPemerintahan

Rizal Bawazier Usulkan Revitalisasi Lima Pasar Tradisional di Pemalang, Sebagai Komitmen Legislator untuk Hidupkan Ekonomi Rakyat Lewat Pasar Tradisional

7269
×

Rizal Bawazier Usulkan Revitalisasi Lima Pasar Tradisional di Pemalang, Sebagai Komitmen Legislator untuk Hidupkan Ekonomi Rakyat Lewat Pasar Tradisional

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Harianpemalang.id, Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rizal Bawazier, terus menunjukkan komitmennya terhadap penguatan ekonomi kerakyatan di daerah pemilihannya yaitu Dapil X Jawa Tengah ( Pemalang, Pekalongan, Batang ), Melalui komunikasi aktif dengan Kementerian Perdagangan, Rizal mengusulkan revitalisasi lima pasar tradisional di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Dalam wawancara via WhatsApp pada Kamis (31/7/2025), Rizal Bawazier menjelaskan bahwa ia telah memulai pembahasan awal dengan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag). Aspirasi yang disampaikan meliputi perbaikan fisik dan peningkatan fasilitas untuk lima pasar, yaitu Pasar Randudongkal, Pasar Belik, Pasar Comal, Pasar Moga, dan Pasar Pagi Pemalang.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Alhamdulillah, pembahasan awal sudah dilakukan. Insya Allah, mudah-mudahan revitalisasi dapat terlaksana pada tahun 2026 sebagaimana harapan masyarakat dan para pedagang pasar,” ujar Rizal.

Beliau menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari kerja legislasi dan pengawasan yang ia emban melalui Komisi VI DPR RI. Komisi ini bermitra dengan sejumlah kementerian dan lembaga strategis seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi, hingga Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Lebih lanjut, sang Legislator yang getol menyampaikan aspirasi dapilnya menekankan bahwa keberadaan pasar tradisional sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal, terutama di tengah tantangan ekonomi global dan meningkatnya dominasi pasar digital.

“Pasar tradisional bukan hanya pusat ekonomi, tetapi juga ruang sosial yang menghidupkan interaksi antarmasyarakat. Kami ingin pedagang merasa nyaman, pembeli merasa aman, dan roda ekonomi daerah terus berputar,” imbuhnya.

Dengan adanya sinyal positif dari Kemendag, masyarakat Pemalang kini menaruh harapan besar agar proses perbaikan segera terealisasi. Revitalisasi pasar diharapkan tidak hanya memperindah tampilan fisik, tetapi juga meningkatkan daya saing pasar tradisional dalam menghadapi era modern.( Joko Longkeyang ).



Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *