Harianpemalang.id, Pemalang– Program seragam gratis yang digagas Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro dan Nurkholes, terus berlanjut dan kini menjangkau lebih banyak siswa. Pada Selasa (3/6/2025), Pemerintah Kabupaten Pemalang mengumumkan perluasan program ini hingga ke jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK). Sebanyak 6.423 seragam sekolah siap dibagikan kepada peserta didik baru untuk tahun ajaran 2025/2026.
Program ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sasaran utama program ini adalah siswa baru dari keluarga miskin di jenjang TK, SD, dan SMP.
Rincian seragam yang disiapkan cukup signifikan. Sebanyak 1.875 seragam akan diberikan kepada siswa baru TK, yang terdiri dari 14 TK negeri dan 30 lembaga PAUD di desa-desa yang masuk kategori miskin ekstrim. Untuk jenjang SD, sebanyak 1.450 seragam disiapkan baik untuk sekolah negeri maupun swasta. Sedangkan untuk SMP, alokasi seragam mencapai 3.098 buah.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemalang, Titien Soeswastiningsih Soebari, menjelaskan bahwa penyaluran seragam gratis ini akan dilakukan pada awal tahun ajaran baru 2025/2026. “Kami memastikan penyaluran tepat sasaran, sehingga benar-benar sampai kepada anak-anak yang membutuhkan,” ujar Titien.
Program seragam gratis ini bukan satu-satunya program unggulan di sektor pendidikan yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pemalang. Program Lembar Kerja Siswa (LKS) gratis juga turut berjalan untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Kedua program ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi orang tua siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pemalang.
Dengan adanya program-program ini, Pemerintah Kabupaten Pemalang berharap dapat menciptakan generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di masa depan. Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Pemalang dalam mewujudkan Pemalang yang lebih maju dan sejahtera. Semoga program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pendidikan di Kabupaten Pemalang.**( Joko Longkeyang).