Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline News

Slamet Ramuji Wakil Ketua DPRD, Pendidikan Layak di Pemalang adalah Hak, Bukan Pilihan

7778
×

Slamet Ramuji Wakil Ketua DPRD, Pendidikan Layak di Pemalang adalah Hak, Bukan Pilihan

Sebarkan artikel ini

Membangun Pendidikan, Membangun Bangsa

Example 468x60

Harianpemalang.id, Pemalang — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah Slamet Ramuji, yang berasal dari Fraksi PKB menegaskan pentingnya pendidikan layak bagi seluruh warga Kabupaten Pemalang. Dalam wawancara eksklusif yang dilakukan pada Minggu (8/6), Slamet menyampaikan bahwa pendidikan merupakan hak dasar yang dijamin oleh konstitusi.

“Dalam UUD 1945 ditegaskan, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Bahkan, setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya,” ujar Slamet Ramuji.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ia menekankan bahwa pemerintah daerah harus memprioritaskan pendidikan layak sebagai bagian dari upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurutnya, IPM merupakan indikator utama dalam mengukur keberhasilan pembangunan sumber daya manusia, dan sektor pendidikan menjadi salah satu fondasi utamanya.

SR ( sapaan akrabnya) juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mengawal mutu pendidikan di Pemalang. “Kami mengharapkan peran serta masyarakat agar kualitas pendidikan lebih diutamakan, karena ini sangat berkaitan erat dengan visi dan misi pemerintahan saat ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya peningkatan kualitas guru. “Guru harus mampu menjadi suri teladan, serta berkompeten sesuai bidang masing-masing. Pendidikan akhlak dan karakter bagi peserta didik juga harus menjadi prioritas. Bagi kami, adab lebih tinggi dari yang lainnya,” jelasnya.

Ia menutup pernyataannya dengan mengutip semboyan, “Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya.” Menurut SR, pembangunan pendidikan harus dimulai dari akhlak dan moral peserta didik, baru kemudian menyentuh aspek fisik seperti bangunan sekolah, seragam, infrastruktur, dan lainnya.

“Sekolah bukan hanya tempat belajar ilmu, tapi tempat membentuk kepribadian yang luhur,” pungkasnya.( Joko Longkeyang).



Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *