Harianpemalang.id, Pemalang – Dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Rabu, 4 September 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang secara resmi menyetujui Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 menjadi Peraturan Daerah (Perda). Keputusan ini merupakan tonggak penting dalam upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rapat yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Kabupaten Pemalang dihadiri oleh seluruh anggota DPRD, termasuk Ketua dan Wakil Ketua DPRD. Selain itu, Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat, S.T., M.Ling, beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga turut hadir dalam rapat penting ini.
Dalam sambutannya, Bupati Mansur menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik antara legislatif dan eksekutif dalam membahas dan menyetujui perubahan APBD ini. Beliau juga menjelaskan bahwa perubahan APBD ini didasarkan pada hasil evaluasi terhadap pelaksanaan APBD tahun 2024 serta adanya kebutuhan untuk menyesuaikan anggaran dengan kondisi terkini.
Perubahan APBD tahun 2024 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Pemalang. Beberapa sektor yang menjadi prioritas dalam perubahan APBD ini antara lain sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan adanya tambahan anggaran, pemerintah daerah dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, anggaran juga akan dialokasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat, serta untuk program-program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan disahkannya perubahan APBD ini, diharapkan Kabupaten Pemalang dapat terus berkembang dan maju. Pemerintah daerah bersama dengan DPRD berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun Kabupaten Pemalang menjadi daerah yang lebih baik.**( Joko Longkeyang )
