Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline NewsBeritaPemerintahan

Wabup Pemalang Nurkholes Ikut Ritual Kirab Dewata Fest Culture 2025 di Wanarata

4936
×

Wabup Pemalang Nurkholes Ikut Ritual Kirab Dewata Fest Culture 2025 di Wanarata

Sebarkan artikel ini

Wanarata, Kirab Dewata, Nurkholes, Hari Jadi Desa, Festival Budaya Pemalang, Bantarbolang, Apem Wanarata, Tradisi Jawa Tengah, kerbau bule

Example 468x60

Harianpemalang.id, Pemalang – Suasana penuh energi spiritual menyelimuti Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Sabtu (14/6/2025), dalam gelaran Kirab Dewata Fest Culture 2025.

Acara budaya ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi ke-491 Desa Wanarata, yang sekaligus menjadi momen melestarikan kearifan lokal dan kekayaan budaya desa.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten


Wakil Bupati Pemalang, H. Nurkholes, turut hadir dan mengikuti rangkaian kirab bersama warga serta tokoh masyarakat. Dengan titik keberangkatan dari Balai Desa Wanarata, kirab berjalan kaki menyusuri jalan utama desa hingga berakhir di Lapangan Sepakbola Wanarata.

Kirab berlangsung lancar dan meriah. Barisan peserta mengenakan busana adat dengan membawa berbagai hasil bumi, simbol kesejahteraan dan kesuburan tanah Wanarata. Salah satu ikon kuliner lokal, Apem Wanarata, juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam iring-iringan, menunjukkan identitas khas desa. Yang menarik perhatian masyarakat, kehadiran kerbau bule turut menyemarakkan kirab. Kerbau ini dipercaya memiliki nilai filosofis dan spiritual dalam budaya Jawa sebagai simbol kekuatan dan ketekunan.

Dalam sambutannya, Wabup Nurkholes menyampaikan apresiasinya terhadap warga Wanarata yang mampu menjaga tradisi dan menjadikannya sebagai bagian dari pembangunan karakter desa.
“Kirab ini bukan sekadar acara seremonial, tapi wujud cinta terhadap budaya. Saya berharap semangat seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Pemalang,” ungkapnya.
Kirab Dewata 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan yang tak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga mendukung potensi desa sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan sejarah. ( Joko Longkeyang ).



Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *