Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline News

Bupati Anom Minta OPD Pemalang Gaspol Wujudkan Visi “Bercahaya”

4538
×

Bupati Anom Minta OPD Pemalang Gaspol Wujudkan Visi “Bercahaya”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Harianpemalang.id, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang terus mengakselerasi program kerja guna mewujudkan visi pembangunan daerah yang bersih, cakap, handal, dan mulya (Bercahaya). Dalam rangka memperkuat sinergi antar perangkat daerah, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro memimpin Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Bulan Juni 2025 yang digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja, Selasa (10/6/2025).

Rakor tersebut dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat se-Kabupaten Pemalang, serta pejabat struktural lainnya. Dalam arahannya, Bupati Anom menegaskan pentingnya komitmen seluruh OPD dalam mengimplementasikan visi “Bercahaya” secara konkret di setiap sektor.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Saya harap seluruh OPD dapat bahu-membahu dan serius membantu mewujudkan visi kita bersama. Visi ini bukan hanya slogan, tapi harus diwujudkan dalam kerja nyata,” tegas Anom.

Kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), Bupati menyoroti penataan Alun-alun Pemalang yang menurutnya perlu percepatan pembenahan. Ia meminta agar elemen-elemen yang sudah tidak layak, seperti kursi taman, segera ditindaklanjuti.

“Untuk alun-alun, banyak masukan yang masuk. Misalnya kursi yang tidak layak pakai, langsung saja diangkut,” pintanya.

Selain itu, ia juga membahas rencana pembangunan Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, dengan mengarahkan agar disiapkan tiga alternatif lokasi serta menghitung kebutuhan dasar seperti biaya pengurukan.

“Dari tiga lokasi yang kita siapkan, pasti ada kontribusi kebutuhan seperti pengurukan dan lain-lain yang harus disiapkan,” ujarnya.

Kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Bupati mengarahkan agar Pemalang bersiap menjadi Migran Center Jawa Tengah. Hal ini dinilai sejalan dengan potensi besar Pemalang dalam sektor migrasi tenaga kerja.

“Disnaker harus mulai mempersiapkan diri, karena kita menuju ke arah menjadi migran center Jawa Tengah,” katanya.

Tak kalah penting, Bupati juga menginstruksikan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk melakukan inventarisasi terhadap investor yang masuk ke wilayah Pemalang. Hal ini penting untuk mengetahui legalitas dan kebutuhan setiap investor agar proses perizinan menjadi lebih akurat dan cepat.

“Kita perlu tahu siapa mereka, mewakili badan hukum apa, dan apa saja persyaratan yang harus kita penuhi. Semua harus jelas,” tandas Anom.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang, Heriyanto, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini menjadi sarana untuk menyamakan langkah dan memperkuat komitmen pelayanan publik.

“Rakor ini menjadi momentum strategis untuk menggali masukan dan menyusun langkah-langkah kerja yang konkret demi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Dalam laporan tindak lanjut Rakor sebelumnya, Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Setda Pemalang, Tutuko Raharjo, melaporkan bahwa program kerja bakti di lingkungan kantor dan fasilitas umum telah dilaksanakan.

“Alhamdulillah kegiatan ini sudah menjadi budaya demi menjaga kebersihan dan penghijauan yang berkelanjutan,” ucapnya.

Tak hanya itu, kegiatan Ngopi Bareng Forkopimda dan Nonton Bareng bersama masyarakat juga telah terealisasi dengan antusiasme tinggi.

“Kemarin sudah dilaksanakan dan mendapat sambutan positif. Sore ini insyaallah akan kita ulangi lagi,” tambah Tutuko.

Rakor tersebut juga dihadiri oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Agus Ikmaludin, Asisten 3 Administrasi Umum Supa’at, serta seluruh Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Pemalang.**( Joko Longkeyang ).



Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *