Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHeadline NewsPemerintahan

Rakor Bersama KPK, Bupati Anom Tekankan Pentingnya Transparansi dalam Pencegahan Korupsi

4924
×

Rakor Bersama KPK, Bupati Anom Tekankan Pentingnya Transparansi dalam Pencegahan Korupsi

Sebarkan artikel ini

Rakor Pencegahan Korupsi, Bupati Anom Widiyantoro, Kabupaten Pemalang, Transparansi Anggaran, Penilaian Integritas KPK

Example 468x60

Harianpemalang.id, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, baru saja mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pencegahan Korupsi dan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin (16/06/2025). Kegiatan ini digelar oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kegiatan dibuka oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah III, Ely Kusumastuti, yang menjelaskan bahwa tujuan utama SPI adalah untuk memetakan tingkat integritas lembaga pemerintah melalui tiga sumber: pegawai internal, publik eksternal, dan para ahli. Ely juga menekankan pentingnya komitmen KPK dalam menurunkan risiko korupsi.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Para Kepala Daerah diharapkan dapat bekerja sama dengan tim Korsupgah untuk memasukkan kegiatan ini ke dalam rencana aksi daerah,” ujar Ely. Ia menekankan fokus pada perbaikan untuk meningkatkan hasil SPI.

Setelah mengikuti Rakor, Bupati Anom mengungkapkan kekhawatirannya atas hasil SPI Kabupaten Pemalang yang masih tergolong rendah di Jawa Tengah. Ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan KPK dalam upaya meningkatkan integritas dan transparansi.

“Insya Allah kita bisa bergerak maju dan KPK akan mendampingi kami,” ungkapnya. Bupati Anom juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan informasi yang akurat, sehingga pemerintah dapat menjalankan transparansi anggaran dengan baik.

Melalui Rakor ini, Pemerintah Kabupaten Pemalang menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kesadaran akan risiko korupsi dan memperbaiki sistem anti korupsi di daerah.

Rakor dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Sekretaris Daerah, Inspektur Daerah, serta kepala dinas terkait, menunjukkan komitmen kolektif dalam menanggulangi korupsi di Kabupaten Pemalang.**( Joko Longkeyang ).



Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *