Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline News

Ketua HNSI Pemalang Dampingi Gubernur Luthfi Tinjau Pengerukan Asemdoyong

4973
×

Ketua HNSI Pemalang Dampingi Gubernur Luthfi Tinjau Pengerukan Asemdoyong

Sebarkan artikel ini

Akses Lancar, Rezeki Memancar: Revitalisasi Asemdoyong, Komitmen Nyata untuk Nelayan.

Example 468x60

Harian pemalang.id, Pemalang – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, pada Kamis (5/6/2025) melakukan kunjungan kerja penting ke Kabupaten Pemalang, dengan agenda utama meninjau langsung progres pengerukan muara di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Asemdoyong, Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan ini merupakan bagian vital dari upaya revitalisasi pelabuhan yang digagas pemerintah provinsi, guna menunjang aktivitas ekonomi dan kesejahteraan para nelayan di kawasan tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Luthfi tidak sendiri. Ia didampingi oleh Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, Wakil Bupati Nurkholes, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pemalang. Yang tak kalah penting, Abul Hasan, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pemalang, juga turut hadir mendampingi Gubernur, menunjukkan representasi langsung dari suara para nelayan yang sangat bergantung pada revitalisasi ini.

Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa pengerukan muara menjadi langkah krusial dalam memperbaiki akses keluar-masuk kapal nelayan yang selama ini terkendala oleh pendangkalan parah. Ia mengingatkan kembali kondisi saat dirinya pertama kali datang ke lokasi dan mendapati muara yang sangat dangkal.

“Asemdoyong ini kan para nelayan kita, dulu waktu saya datang ke sini, pendangkalan muaranya panjang sekali. Mau tidak mau, kita rapatkan revitalisasi dengan cara dikeruk,” ungkap Gubernur Luthfi, menegaskan urgensi proyek tersebut.

Sebagai bagian integral dari revitalisasi, pihaknya juga menambahkan pembangunan tanggul gate water. Tanggul ini dirancang khusus untuk mengurangi dampak arus laut yang dapat menyebabkan kapal nelayan sering kandas. Langkah ini diyakini akan secara signifikan memperlancar aktivitas bongkar-muat dan pelayaran kapal nelayan di PPP Asemdoyong.

“Biasanya kapal susah masuk, sering kandas, sehingga menghambat laju keluar masuknya kapal. Dengan revitalisasi ini, ke depan lalu lintas kapal akan lebih mudah dan nelayan lebih sejahtera,” tambah Luthfi optimis.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengalokasikan anggaran awal sebesar Rp7 miliar untuk pengerjaan tahap pertama proyek ini. Secara bertahap, total anggaran yang akan digelontorkan diperkirakan akan mencapai hampir Rp30 miliar guna menuntaskan seluruh proyek revitalisasi Pelabuhan Perikanan Pantai Asemdoyong.

Abul Hasan, Ketua HNSI Pemalang, yang turut mendampingi Gubernur, menyatakan apresiasinya terhadap komitmen pemerintah provinsi. “Ini adalah angin segar bagi nelayan kami. Pengerukan muara dan penambahan tanggul ini sudah lama dinantikan, dan kami yakin ini akan berdampak langsung pada peningkatan hasil tangkapan dan kesejahteraan nelayan,” ujarnya, mewakili suara hati ribuan nelayan Pemalang.( Joko Longkeyang )



Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *